Mendisable Fungsi Regedit
Regedit atau kepanjangan dari Registry Editor pada Windows mempunyai fungsi untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Nah, karena fungsinya tersebut kadang-kadang disalahgunakan oleh orang-orang atau user yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat membahayakan system registry di computer Anda.
Langkah-langkahnya seperti biasa, masih menggunakan gpedit.msc yaitu Klik Start > Run > kemudian ketik gpedit.msc kemudian tekan Enter atau OK sehingga akan tampil jendela Group Policy Editor.
Kemudian klik User Configuration > Administrative Templates > System
Kemudian pilih dan klik double Prevent access to registry editing tools hingga tampil “kotak dialog”.
Kemudian pilih “enabled” pada opsi yang ada, dan juga pilih “yes” pada “disable regedit from editing tools?”
Kemudian Klik OK atau Apply dan tutup jendela gpedit.msc.
Sekarang, user sudah tidak bisa mengakses fungsi regedit tersebut dan akan muncul peringatan (warning).
Tips Menyembunyikan Tab Screen Saver
Cara Menyembunyikan Tab Screen Saver : Jika komputer Anda sering digunakan orang lain, tidak ada salahnya untuk waspada terhadap kemungkinan orang tersebut melakukan keisengan dengan merubah settingan tertentu pada komputer kita, termasuk perubahan screen saver. Tentunya Anda tidak ingin screen saver Anda diganti dengan tulisan dan/atau gambar yang tidak sopan , kan!! Dengan tips berikut ini, Anda dapat menyembunyikan tab screen saver pada Display Properties sehingga orang lain tidak mudah untuk mengotak-atik screen saver.
Tips ini menggunakan fasilitas group policy editor, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Klik Start >> Run kemudian ketik gpedit.msc kemudian klik OK atau ENTER hingga muncul jendela group policy editor.
2. Kemudian klik User Configuration >> Administrative Templates >> Control Panel >> Display >>
3. Kemudian pada panel sebelah kanan, klik double pada Hide Screen Saver tab hingga muncul jendela Hide Screen Saver tab Properties
4. Kemudian pilih opsi Enabled
5. Kemudian klik OK atau ENTER.
6. Selesai
Setelah itu, coba Anda buka Display Properties, dan pastikan tab screen saver sudah tidak ada lagi.
Disable Menu Klik Kanan
Disable Menu Klik Kanan atau Context Menu. Semua user pasti akrab dengan menu klik kanan atau yang lebih dikenal dengan context menu ini. Disebut context menu karena menu yang muncul tergantung dari kondisi atau context tertentu dari yang diklik kanan tersebut. Karena kepraktisannya, user lebih suka menggunakan menu klik kanan ini dari pada menu yang lainnya. Pada browser bawaan Microsoft, Internet Explorer, karena alasan tertentu, misalnya alasan security, Anda dapat menon-aktifkan context menu tersebut sehingga user tidak dapat seenaknya melakukan klik kanan. Tips kali ini akan mempergunakan fasilitas Windows, yaitu group policy editor atau gpedit.msc. Langkah-langkahnya adalah seperti biasanya, sebagai berikut. 1. Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan gpedit.msc kemudian OK atau ENTER, hingga terbuka jendela group policy editor. 2. Kemudian klik User Configuration >> Administrative Templates >> Windows Components >> Internet Explorer >> Browser Menus. 3. Kemudian pada sebelah kanan, temukan dan klik double Disable Context menu hingga akan muncul jendela Disable Context menu Properties. 4. Kemudian pilih opsi Enabled, dan lanjutkan dengan mengklik OK atau Apply. 5. Selesai. Sekarang, Anda coba buka situs tertentu dengan Internet Explorer dan cobalah untuk melakukan klik kanan, apa yang terjadi adalah klik kanan tidak bisa diakses.
Bagaimana mengetahui kecepatan Port USB komputer kita!
USB walau sepele namun kadang menjebak kita. Banyak peralatan-peralatan yang terhubung dengan komputer kita lewat port USB. Bahkan keluaran-keluaran terbaru hanya akan bekerja jika ditanjapkan pada PORT USB 2.0. Karena mungkin kurang kumplit dalam menginstal driver komputer kita menjadikan port USB kita hanya bekerja pada USB 1.0 atau bahkan karena komputer kita memang belum USB 2.0 ready (mungkin komputer peninggalan sejara lama).
Memang kalau kita mau membeli peralatan dengan interface USB 2.0 kita harus meyakinkan apakah komputer kita sudah siap USB 2.0. Sebenarnya cara mengetahuinya sangatlah mudah.
Caranya:
Untuk mengetahui apakan port usb kita termasuk Hi-Speed (USB 2.0) atau tidak. Klik kanan pada “My Computer” pilih Properties” (atau adri control panel pilih “System”), kemudian pilihlah tab “Hardware”. Di tab ini pilih “Device manager”
Jika di atas ada yang menunjukan “Enhanced” USB Host Controller, anda bisa lega karena kamu memiliki USB 2.0, namun jika tidak maka anda hanya memiliki port usb yang lebih lambat yakni USB 1.0 atau 1.1.
Jika anda belum melihat port USB anda 2.0 periksa lagi manul mobo-nya, jika memang ternyata hanya suport 1.0 atau 1.1 berarti memang komputer anda tak suport usb 2.0.
Ada salah satu cara bisa anda gunakan jika komputer anda tak dilengkapi USB 2.0. Anda bisa membeli Card PCI to USB 2.0, sehingga anda bisa memasang dam memiliki USB 2.0.
Ubah format jam di komputer
Jika kita melihat jam dikomputer kita, kita akan melihat dengan format waktu AM dan PM karena biasanya yang digunain diwilayah Inggris atau Amerika, sedangkan kita di Indonesia menggunakan format 24 jam. Sekarang kita mencoba bikin atau merubah AM dan PM tadi menjadi kata-kata sesuai keinginan kita, misalkan kita rubah menjadi Siang dan Malam.
Langsung saja menuju Registry Editor, caranya udah pada tahu kan. ketikkan regedit di run kemudian enter.
Cari value s1159 dan langsung aja klik ganda, ubah teksnya. Misalkan kita jadikan Siang.
Cari juga value s2359 dan klik ganda juga, setelah itu rubah teksnya, misal kita ganti dengan Malam.
Tutup registry editornya dan restart computer kamu untuk mengetahui perubahannya.
4 Tools Gratis Mengembalikan File yang Terhapus
Pernah menghapus file-file penting di komputer tanpa disengaja? Kasus seperti ini mungkin pernah menimpa Anda, terkadang terjadi karena kita tengah terburu-buru atau dikejar waktu. Namun jangan khawatir, Anda bisa menggunakan tools khusus untuk mengembalikan file-file tadi. Berikut ini ada 4 tools yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Tools ini dapat di-download secara gratis di internet.
1. Undelete Plus
Di antara aplikasi-aplikasi gratis yang beredar di luaran untuk mengembalikan file yang terhapus, Undelete Plus salah satu yang dapat digunakan. User interface-nya (antar muka) tergolong sangat simpel. Anda dapat mengembalikan file-file yang terhapus dengan mudah sesuai dengan tipe file, misalnya Application, GIF graphics, HTML Documents, PDF.
Tools ini beroperasi pada sistem operasi Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 dan Windows Vista. Anda dapat men-download Undelete Plus di: http://www.undelete-plus.com/
2. Restoration
Restoration adalah salah satu aplikasi untuk mengembalikan file yang terhapus. Tools ini juga sangat mudah digunakan dan tidak perlu diinstal di komputer. Cukup download toolsnya di: http://www.snapfiles.com/get/restoration.html, lalu jalankan file executable-nya untuk mengembalikan file yang terhapus.
3. PC Inspector File Recovery
Meski user interface PC inspector File Recovery tidak begitu user friendly, aplikasi ini tergolong sangat ampuh untuk mendeteksi dan mengembalikan file yang terhapus. Sesudah dilakukan proses scanning, akan tersaji file-file yang terhapus dalam folder dengan struktur pohon (tree structure) untuk mempermudah pencarian. Dengan begitu, Anda dengan mudah dapat mencari dan memilih file/folder yang terhapus, lalu klik icon \”save\” untuk mengembalikan file. Tools ini dapat di-download di: http://www.pcinspector.de/Sites/file_recovery/info.htm?language=1
4. Recuva
Recuva sering disebut juga sebagai \”Recover\”. User interface-nya sangat sederhana. Pada mode basic, tools ini akan menampilkan daftar file-file yang terhapus yang bisa dikembalikan. Jika Anda menggantinya ke mode advanced, maka proses scanning ulang akan dilakukan dan muncul pilihan untuk menampilkan informasi berisi daftar file-file yang terhapus. Tools ini dapat di-download di: http://www.recuva.com/
2 Metode Mempercepat Browser Firefox
Bagi pengguna Firefox yang ingin menambah kecepatan browser, metode-metode berikut ini bisa dicoba : Metode 1:
1. Buka browser Mozilla Firefox.
2. Ketik \’about:config\’ pada address bar, lalu tekan enter.
3. Turunkan halaman sampai Anda menemukan kalimat \’browser.tabs.showSingleWindowsModePrefs\’, lalu double klik sehingga settingannya menjadi \’true\’.
4. Turunkan lagi halaman Firefox sampai Anda menemukan baris berbunyi \’network.http.pipelining\’, lalu double klik sehingga settingannya juga menjadi \’true\’.
5. Terakhir, turunkan lagi halaman Firefox dan carilah baris yang berbunyi \’network.http.pipelining.maxrequests\’, lalu double klik. Anda akan disuguhi sebuah window pop up. Ubahlah angka di pop up itu menjadi 60. Kemudian tekanlah \’Ok\’.
6. Tutup Firefox lalu coba buka kembali. Jika tidak ada masalah, Firefox Anda akan terbuka 10-40 persen lebih cepat daripada sebelumnya dengan langkah-langkah seperti di atas.
Metode 2:
Langkah mujarab lain untuk meningkatkan kecepatan Firefox adalah dengan menggunakan add-on untuk Firefox bernama FasterFox. FasterFox ini membuat pemakaian bandwidth lebih efektif sehingga bisa mempercepat performa Firefox. Anda bisa mendownload FasterFox di alamat: http://fasterfox.mozdev.org.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
No comments:
Post a Comment